Penegakan Hukum di Banjarbaru: Tantangan dan Solusi

Penegakan hukum merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam menjaga ketertiban masyarakat. Namun, di Kota Banjarbaru, penegakan hukum tidak luput dari berbagai tantangan yang harus dihadapi. Menurut Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, “Penegakan hukum di Banjarbaru sering kali dihadapkan pada berbagai kendala, mulai dari minimnya jumlah personel hingga tingginya tingkat kejahatan di daerah ini.”

Salah satu tantangan utama dalam penegakan hukum di Banjarbaru adalah tingkat kejahatan yang cenderung meningkat. Menurut data dari BPS Banjarbaru, pada tahun 2020 terjadi peningkatan kasus kriminalitas dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani oleh aparat penegak hukum.

Menurut pakar hukum dari Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. Haryono, “Untuk mengatasi tantangan dalam penegakan hukum di Banjarbaru, diperlukan sinergi antara kepolisian, kejaksaan, dan lembaga hukum lainnya. Kerjasama yang baik antar lembaga hukum adalah kunci dalam menangani masalah kejahatan yang semakin kompleks di era globalisasi ini.”

Salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam menghadapi tantangan penegakan hukum di Banjarbaru adalah peningkatan kerjasama antara aparat penegak hukum dengan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses penegakan hukum, diharapkan dapat menciptakan rasa keadilan dan keamanan bagi semua pihak.

Menurut Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, “Keterlibatan masyarakat dalam penegakan hukum sangat penting. Masyarakat harus menjadi mata dan telinga bagi aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan yang terjadi di sekitar mereka.”

Dengan adanya kerjasama yang baik antara aparat penegak hukum, lembaga hukum, dan masyarakat, diharapkan penegakan hukum di Banjarbaru dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Tantangan dalam penegakan hukum memang tidak mudah, namun dengan upaya bersama, solusi dapat ditemukan untuk menciptakan Kota Banjarbaru yang lebih aman dan damai.