Kasus korupsi dan pelanggaran hukum lainnya di Banjarbaru terus menjadi sorotan masyarakat. Korupsi merupakan penyimpangan yang merugikan negara dan masyarakat, sedangkan pelanggaran hukum lainnya juga tidak kalah merugikan dalam hal keadilan dan ketertiban.

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru, Andi Fadhilah, kasus korupsi di kota ini masih cukup tinggi. “Kita terus melakukan upaya untuk menangani kasus korupsi dengan tegas dan adil,” ujarnya.

Selain kasus korupsi, pelanggaran hukum lainnya juga masih marak terjadi di Banjarbaru. Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru, AKBP Andi Aditya, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan razia dan patroli untuk menangani pelanggaran hukum di kota ini. “Kami tidak akan tinggal diam terhadap pelanggaran hukum yang terjadi di Banjarbaru,” tegasnya.

Para pakar hukum juga menyoroti masalah ini. Menurut Profesor Hukum dari Universitas Lambung Mangkurat, Dr. Andi Akbar, kasus korupsi dan pelanggaran hukum lainnya di Banjarbaru perlu mendapatkan perhatian serius dari aparat penegak hukum. “Kita harus bersama-sama memerangi korupsi dan pelanggaran hukum untuk menciptakan keadilan dan ketertiban di masyarakat,” katanya.

Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan dukungan dari masyarakat, diharapkan kasus korupsi dan pelanggaran hukum lainnya di Banjarbaru dapat diminimalisir. “Kita harus bersatu untuk melawan korupsi dan pelanggaran hukum demi terwujudnya masyarakat yang adil dan berkeadilan,” tutup Andi Fadhilah.